Mila menundukkan kepalanya, karena takut David akan mendapat beberapa petunjuk, "Tidak, aku masih belum mau pergi, ada yang harus kulakukan, kau dapat pergi dulu."
David bukanlah seorang laki-laki buta, rata-rata perempuan ketika akan pergi bekerja juga membawa tas tangan, cukup untuk memegang ponsel dan kosmetik, tetapi Mila selalu membawa tas belanja pakaian hitam di samping tas tangan dalam beberapa hari terakhir. Jelas tidak sesuatu yang dibeli sekarang, dia sedikit penasaran., Dia buru-buru pulang kerja jadi dia secara lisan menjawab dan meminta pengemudi untuk mengemudikan mobil ke depan dan berhenti di perempatan. Melihat Mila naik taksi, dia memerintahkan sopir untuk mengikuti. Sopir itu sedikit bingung, "Tuan, tidakkah kau ingin kembali makan bersama ibumu hari ini? Mau pergi kemana? Waktunya hampir tiba dan kita kehabisan waktu."
David mengerutkan kening, "Katakan pada ibuku, aku tidak akan kembali untuk makan malam hari ini. Ada yang harus kulakukan."
