Putri menundukkan kepalanya dan tidak berbicara sepatah katapun. Dia berencana diam-diam menyimpan di dalam hatinya. Mulai besok, Ibu Imah akan menambahkan dua hidangan lagi untuk menghindari rasa malu karena tidak memiliki cukup makanan.
Setelah selesai makan malam, Putri pergi berbaring di kamar dan mempelajari surat yang dikirim oleh Kiswinar, dia telah membaca isi surat itu berkali-kali, dan itu tidak ada gunanya selain menimbulkan gelombang di dalam hatinya. Ketika dia memikirkannya, Mila tiba-tiba mengirim pesan, dia mengkliknya, dan tidak bisa menahan tawa.
"Kudengar kalau hamil seorang bayi, kulitnya akan lebih baik, tapi berat badanmu akan bertambah banyak selama kehamilan. Berapa berat badanmu yang naik akhir-akhir ini, apakah kamu bisa tahu kalau di dalam perutmu itu adalah anak laki-laki atau perempuan?" Sejujurnya, dia sama sekali tidak pernah memikirkannya sedikitpun. Tapi sekarang, dia menjadi agak penasaran karena perkataan Mila.
