"Di halaman belakang." Gadis itu berjalan ke jendela dan menunjukkan jalan ke bawah. "Setelah turun, Anda bisa melihatnya dengan berjalan menyusuri jalan sampai ke ujung."
"Oke, terima kasih."
Maya turun ke bawah., Sesuai dengan perkataan gadis pelayan, dengan cepat menemukan kamar mandi. Toilet di sini bukan toilet, tapi toilet jongkok yang sangat tua, tapi sangat bersih.
Setelah dia keluar dari toilet, dia kembali melalui rute yang sama. Tetapi Maya tidak pergi jauh, dan tiba-tiba ada panggilan mendesak dari belakang, "Dangkal!" Untuk sesaat, Maya merasa tidak terlihat, seolah-olah ada sesuatu yang mengenai hatinya. Setelah jeda, dia menoleh untuk melihat sumber suara tanpa sadar, dan melihat seorang wanita dengan cheongsam berwarna terang mengejarnya ke arah ini dengan ekspresi cemas di wajahnya.
