dalam keseharianku aku tau apa yang kulakukan dan kukerjakan setiap hari jauh dari pandangan orang tentang aku. aku bahkan dibilang freak oleh temen disekolahku, aku kurang bersosialisasi baik disekolah atau dirumah. bahkan hidupku hanya berkutat katik disekolah dan rumah saja. jarang sekali aku jalan ke suatu tempat seperti mall atau lainnya. tapi yang kulakukan adalah hal yang biasa orang lain lakukan . orang lain tidak masalah dengan hal yang kulakukan. hanya terkadang ibuku yang takut akan hal ini , ayahku juga menganggap itu hal normal masa pubertas kata ayahku tapi tetap saja ibuku merasa bahwa aku harus melakukan hal tersebut. kulihat jam sudah pukul 2 siang aku sedang asik membaca novel yang dibelikan ayahku dan lagu favoritku . tapi hal itu hanya menghiburku saja cerita di novel ini sangat lah menarik dimana kita harus punya sesuatu yang dituju ya itulah yang dikisahkan dalam novel sang pemimpi. aku merasa kalau aku sudah besar nanti aku harus punya sesuatu yang dituju. tapi yang ada dalam pikiranku hanya lah sebatas angan-angan banyak keiginan yang aku tumpuk terkadang aku mencatatnya dalam sebuah cerita ya entah kenapa saat aku mulai mengenal dunia ini aku seakan berangan-angan untuk melakukan hal yang tidak mungkin. di wish list aku adalah yang pertama hollywood entah kenapa aku berangan-angan untuk disana bahkan dalam kamus ku aku tidak mengatahui seperti apa dunia mereka apakah benar hanya hiburan dan senang -senang aja atau ada yang lain. dari kecil aku mempunyai keinginan-keinginan yang bisa dibilang gila mulai dari artis, pemburu hewan, dan pawang ular. ya keinginan hal -hal yang menjadikan aku sebagai cita-cita ku. bahkan ketika aku taman kanak -kanak aku sudah tanamkan itu dalam hatiku. dan guruku hanya menggeleng-geleng kepala saja aku dibilang aneh oleh teman-teman aku karena hal tersebut. terkadang aku merasa minder dengan omongan -omongan orang tentang diriku, ya tapi inilah aku apa adanya aku hanyalah manusia biasa yang mempunyai keinginan. keinginan kedua ku adalah pengusaha entah kenapa aku merasa aku ingin mempunyai suatu perusahaan yang akan aku manage dengan tanganku sendiri. dan ini juga bukan masuk akal dalam keinginan orang bahkan orang menganggapku orang gila. ya aku memang gila tapi aku bukan hanya diangan -angan saja kulakukan mulai melihat dari youtube dan media sosial lainnya. aku pelajari dan buat itu menjadi nyata. entah itu bisa berhasil atau tidak itu hanya tinggal takdir saja . Allah yang menentukkan hidup dan takdirku yang penting kujalani dan kupelajari entah itu bisa menghasilkan atau tidak bukanlah urusan ku. aku selalu melakukan yang diluar otak manusia bahkan ketika aku merenung aku melihat awan dengan bentuk manusia entah apa itu tapi aku hanya berangan-angan saja jika aku menjadi awan tersebut aku pasti akan menutupi panas dan akan menurunkan hujan didunia ini. pikiran -pikiran itu sudah ada sejak aku kecil bahkan ayahku menganggap aku mempunyai kemampuan untuk mengubah dunia tapi aku hanya bilang itu angan-angan. kehidupan yang kujalani tidak lepas dari pendampingan orang tua. mulai aku tidak boleh sembarangan dengan seorang laki-laki hingga pergi keklub malam dimana untuk bersenang -senang. berbeda dengan siska dia sering melakukan hal -hal tersebut bahkan dia berteman dengan beberapa cwok yang super tajir dan memanfaatkannya .hah.. siska memang seperti itu dia adalah teman gaul ku dengan aku yang kurang pergaulan.