Chereads / The Little Give : Malganith Awaken / Chapter 4 - Chap 4 Saudariku

Chapter 4 - Chap 4 Saudariku

Setelah pertarungan 5 detik yang sangat mengejutkan Sellhein sadar bahwa dia tidak bisa melampaui Kaya. Kaya menghampiri Sellhein dan menanyakan impianya.

Kaya : Sellhein kau sudah melihat perbedaan kita... aku ingin menanyakanmu satu hal "apa impianmu?"

Sellhein : menyingkirkan orang yang berbuat kotor!

Kaya : kenapa?

Sellhein : karena mereka sudah mengambil nyawa orang yang sangat berarti bagiku..

Kaya : itu terdengar sangat sampah Sellhein..

Sellhein : apa? Sampah katamu? KAU TIDAK TAU APA-APA TENTANGKU DAN KAU MEMANG TIDAK BISA MENGERTI!

Kaya : kau terlalu lemah..

Sellhein : AKU TAHU!

Kaya : impian menjaga orang yang kusukai dan melindungi penduduk...

Sellhein : huh?

Kaya : akan kutunggu apa impianmu besok!

Sellhein : apa impianmu?

Kaya : menjadi Raja dari para Raja

Akhirnya mereka berpisah disitu dan bertemu lagi pada esok harinya dan memberi jawaban kepada Kaya.

Sellhein : sudah kuputuskan!..

Kaya dan Tasi : Apa itu?...

Sellhein : aku-aku akan menjadi Ratu bagi para Ratu lainya!

Tasi dan Kaya terkejut dengan jawaban Sellhein

Kaya : hhaaaa?.... tunggu-tunggu, kau akan menjadi Ratuku?

Sellhein : jangan salah paham aku melakukan itu biar aku bisa setara dalam pertarungan denganmu jadi- itu-

Kaya : itu?

Tasi : itu?

Kaya dan Tasi kebingungan

Sellhein : ajak aku selalu bersamamu!

Kaya dan Tasi tertawa berbincang-bincang dan akhirnya menyetujuinya dan mengambil misi melawan Beruang Hitam. Dan setelah sampai mereka bertemu Beruang itu, tiba tiba ada serangan yang menghantam keras Beruang itu dari atas.

Sellhein : itu seranganmu Kaya!

Kaya : bu-bukan...

Tasi : serangan yang hebat!

Mel : wah, wah.., ternyata ada manusia juga disini!

Kaya melihat anak kecil yang memiliki tangan monster berwarna hijau dan tangan itu berubah menjadi tangan biasa.

Kaya : mahluk apa kau!

Mel : aku adalah setengah manusia dan setengah Fel!

Kaya : Fel?

Sellhein : Fel adalah mahluk yang dikutuk atau mengutuk diri sendiri untuk mendapatkan kekuatan yang hebat...

Tasi : sepertinya dia baik?

Mel : baik? Lancang sekali kau hanya manusia lemah! Tapi kau laki-laki yang disana.. kau-

Kaya : aku?

Mel : ya! Kau adalah kakaku..

Tasi dan Sellhein: HHHHEEEEE!!!!!...

Kaya : Kau adikku?

Mel : biarkan aku perkenalkan diriku, namaku Lencerti Melanova panggil aku Mel, kakak besar..

Kaya : tunggu Mel, kau bisa jelaskan kenapa aku menjadi kakakmu?

Sellhein : be-benar jelaskan dengan terperinci!

Tasi : hhhaahh... sekarang ada anak kecil..

Mel : anak kecil? Aku berumur 109 tahun loh...

Tasi : ehhh? EEEHHHH!!!!

Sellhein : 109 tahun?, bagaimana bisa?

Mel : suku Lencerti maksimal berumur 2000 tahun, begini juga aku masih dianggap bayi oleh penduduk...

Kaya : bayi.. yah.. ahh tunggu kembali ke topik Mel..

Mel : oh iya, begini kau adalah pengguna Jugdement bukan?

Tasi : apa itu?

Sellhein : aku baru mendengarnya?

Mel : maaf tapi aku tahu kakak ku ini punya alasan untuk merahasiakanya, jadi... tidak akan kuberitahu apa itu..

Kaya : terimakasih Mel..

Mel : kakak besar adalah raja perang besar yang terjadi 1000 tahun lalu dimana cerita ini turun temurun, kakak adalah pengguna sihir tak terbatas yang menghancurkan negara hanya dengan "kata-katanya"

Kaya : jadi?, bagaimana ceritaku menjadi kakakmu..

Mel : kita satu keturunan yang hebat yaitu dari suku Yaoi suku ini mempunyai dua kekuatan yaitu Fel dan Cahaya dan secara keturunan kakek dari suku Cahaya akan memberikan "Jugdement" untuk membawa kembali keadilan bagi dunia.

Kaya : yah.. semua itu memang ada benarnya aku memiliki Jugdement yang diberikan oleh kakek tua saat aku tersesat...

Mel : benar bukan... kalian seharusnya memercayaiku... kakek itu bernama Re, Resonant E, R.E

Kaya : kau tau dia siapa?

Mel : kurang lebih dia adalah penghancur Negeri Timur dengan alasan penyergapan dan pemfitnahan dia terfitnah sebagai penghancur Kerajaan Vaul tapi semuanya salah semua itu dilakukan untuk menutupi kesalahan Kerajaan itu sendiri.

Kaya : begitu ya.. tidak kusangaka aku mempunyai adik lebih pintar dariku... bagus sekali Mel!

Mel : hehehe... Mel pintar!

Kaya mengusap kepala Mel dan Sellhein merasa iri

Sellhein : sekarang aku punya penghalang, payah!

Kaya : Sellhein kau kenapa?

Sellhein : tidak aku baik-baik saja!

Mel : wah sepertinya aku menggangu kalian yah?

Kaya : menggangu?

Tasi : sepertinya kita harus mengajaknya berpetualang..

Mel : lupakan tentang petualang sekarang kita akan menghadapi bahaya yang menyeramkan..

Kaya : apakah itu benar benar berbahaya?

Mel : bahaya dan terlebih lagi SANGAT, Inti Neraka, Malganith dia adalah Energi Negatif terkuat yang pernah ada..

Kaya : buat apa dia datang kesini?

Mel : Malganith adalah Inti Neraka karena itu dia mencari Wadah untuknya agar bisa berevolusi ke tingkat akhir.

Kaya : begitu ya... Mel kau mengutuk dirimu sendiri?

Mel : aku terlahir mempunyai kutukan..

Kaya : seperti itu juga bisa?

Mel : aku adalah separuh Fel Gilliad, Fel Pemangsa

Kaya : resikonya?

Mel : jika Dewa Besar Keadilan tidak kutolong maka aku mati, itu adalah janji yang kubuat untuk mencari kakaku karena itu aku selalu mencarimu kemana-mana selama 78 tahun ini..

Tasi dan Sellehin : 78 tahun!

Kaya : maafkan aku Mel..

Mel : tidak perlu minta maaf, kau baru berada disini 3 bulan kan?

Sellhein dan Tasi : baru berada disini?...

Mel : yah.. sudahlah akhirnya aku bisa bertemu denganmu saja senang!

Kaya : kalau begitu apa yang kita harus lakukan?

Mel : sebelum Malganith datang! Kita harusss.....

Mereka jalan pulang ke Yggniggle untuk makan.

Mel : MAKAN!!!

Tasi dan Sellhein : MAKANNN???...

Mel : hehehehehe...

Selanjutnya

Hukum Waktu