Sudah hampir satu bulan Angel dan Alex menikmati peran baru mereka berdua.
Mereka berdua merawat Axel bersama-sama. Apa lagi Bibi Kanaya masih berada di rumah mereka.
Alex yang meminta Bibi Kanaya untuk tetap singgah di sana. Pikir Alex dari pada Bibi Kanaya sendirian di sana. Maka lebih baik jika untuk sementara Bibi Kanaya menemani mereka di rumah saja.
Tengah malam.
Seperti biasa Axel akan terbangun. Bayi yang pipinya sudah mulai terlihat sedikit tembem ini sudah semakin sering meminta Asi.
Axel terbangun. Ia mulai menangis dan Alex yang mendengarnya langsung membuka kedua matanya.
Alex bergegas menggendong putra kesayangannya. Axel tidak ingin melihat istrinya terbangun, apa lagi istrinya sudah cukup lelah seharian ini menjaga anak lelakinya.
Alex menggendong Axel sambil menyiapkan Asi yang ada di dalam lemari pendingin.
Alex menghangatkannya sambil menimang-nimang tubuh anak lelakinya.
Mendengar suara Axel tidak berhenti membuat Angel terbangun.
