Angel masih merasa debaran dada yang sangat hebat. Ia masih tidak menyangka jika dirinya harus berperang dengan dirinya sendiri karena ulah usilnya sang suami.
Angel menatap tajam ke arah suaminya. Ia sungguh kesal dan hampir saja nyawanya lari dari dalam tubuhnya.
Alex justru malah memperlihatkan deretan giginya. Ia menatap istrinya dengan senyuman yang sangat menawan sekali.
Angel mencoba mengatur nafasnya dan Alex memberikan minuman ke istrinya.
"Ini minum dulu ya. Mau ke sana nggak? Kita duduk di sana ya," ajak Alex sambil menunjuk.
Angel meminum minuman yang diberikan suaminya dan ia melihat ke mana sumber tangan suaminya.