SEKOLAH TABIB DAN PETUALANGANNYA
Dua minggu sudah akan ku lewati, aku pamitan kepada kedua orang tua dan adikku untuk memulai kuliah.
"Hati-hati ya, Ana !" ucap mama, aku mengangguk. Kami berpelukan. Begitupun dengan papa dan adikku.
Aku memang berangkat sendiri kali ini, tidak di antar lagi seperti waktu lalu. Setelah tiba, aku menuju ke kelas dan semua sudah di dalam, bersama tas koper milik mereka masing-masing. Aku tertegun.
"Apa kita tidak masuk asrama ?" tanyaku. Semua menggeleng.
"Tidak, karena muridku sedikit! kalian akan tinggal di rumahku !" tiba-tiba miss Elisabeth sudah hadir di antara kami.
"Oh, miss !" semua terkejut.
"Kalian sudah siap ?" tanya miss Elisabeth.
"Siap !"
"Bagus, ayo kita pergi !' ajaknya.
"Kemana miss ?" tanya Piere.
"Kerumahnya !" jawab Andrei.
"Iya, aku mengerti! maksudnya pelajarannya disini juga kan ?" tanyanya.