Acara pertunangan pun di gelar, aku dan keluarga besar Kevin serta lainnya pun datang ke rumah Yulia. Ternasuk para teman dan sahabat pun mengantar. Kami di sambut keluarga besar Yulia, aku tertegun, ternyata ibunya sudah tidak duduk di kursi roda lagi seperti dahulu.
"Selamat datang, untuk keluarga calon besan laki-laki di kediaman kami calon besan perempuan ... " begitulah sambutan dari keluarga Yulia menyambut kami.
"Mohon maaf apabila tempat atau rumahnya sempit, karena itu adalah kenyataannya ... tapi tak menyurutkan seorang pemuda bernama Kevin untuk melamar, anak, keponakan, adik, kakak, bibi, tante dan ibu dari putra cucu kami! semuanya kami sambut dengan penuh kebahagiaan ... !" ucap seorang lelaki paman Yulia yang menjadi juru bicara keluarganya setelah kami duduk.