PERTARUNGAN BLACK ANGEL DAN DEMON SERTA KE MARKAS KELOMPOK TERLARANG ...
Aku berhasil membawa mereka pulang ke asrama tanpa di ketahui oleh para penjaganya. Begitulah setiap akhir pekan mereka selalu mengajakku pergi, ke kota, karena hanya aku yang bisa membuka pintu gerbang sihir. Aku sih tak masalah. Teman-teman seasrama dan sekelasku heran kenapa aku bisa dekat dengan mereka.
"Apa kamu tak apa-apa ?" tanya Ammar.
"Engga, mereka hanya bosan di sini dan membutuhkan healing sebentar! kalian mau pergi juga ?" tanyaku, mereka menggeleng kepala.
"Kenapa, takut ketahuan? engga apa-apa, sesekali ini !" kataku, semua saling pandang.
"Apa tidak apa-apa ?" tanya mereka khawatir. Aku menggeleng kepala.
"Jangan khawatir! santai saja !"