Chereads / Duke tua adalah wanita cantik / Chapter 7 - 7. ariel holy power

Chapter 7 - 7. ariel holy power

7. Kekuatan suci ariel

"Kirimkan ini ke kediaman viscount raven. "

"Baik tuan Duke. "

Venus menyerahkan surat rekomendasi yang ditulisnya semalam kepada Albert.

Rencana Venus adalah mendekatkan dirinya yang asli dengan ariel, surat rekomendasi untuk memberikan lady in waiting untuk ariel. Dirinya akan menyamar menjadi lady in waiting rekomendasi Duke piero. Jika ariel akan menjadi tunangan putra mahkota, tidak lama lagi ariel pasti akan masuk ke istana dan memerlukan lady in waiting.

'Semoga ariel pemeran utama yang baik'

Dengan keyakinan penuh jika ariel adalah pemeran wanita utama dunia novel ini, Venus menyusun segala rencananya untuk akrab dan menyelidiki semua pemeran penting di novel.

" Tuan Duke, sudah waktunya afternoon tea. Apakah anda ingin afternoon tea di ruangan ini atau di taman? "

" Hm.... Siapkan ditaman Albert. "

" Baik tuan. "

Semenjak masuk ke dunia ini, hampir setiap hari Venus menghabiskan waktunya di ruang kerja Duke. Afternoon tea ditaman mungkin akan membantunya melepaskan stress yang menumpuk.

"Hah... Pekerjaan ini tidak ada habisnya. "

" Karena yang mulia Duke jatuh sakit, beberapa pekerjaan menumpuk dan pengaturan wilayah kekuasaan tertunda. "

"Aku akan membawa beberapa surat-surat ini kekamarku dan aturkan makan siang keluarga dengan dengan nyonya alicia dan brigta lusa. "

"Baik tuan. "

" Siapkan juga surat usaha toko yang kuminta dan beberapa dokumen tempat tinggal mereka. "

Venus duduk ditaman sambil menikmati afternoon tea yang disiapkan oleh Butler nya. Sejenak pikirannya menjadi lega .

Sosok familiar lewat di hadapan Venus.

" Rowan! "

Rowan melihat Venus yang dengan dingin, wajah yang penuh dengan amarah, seperti melihat musuh dalam hidupnya.

' ah, benar juga. Aku sekarang adalah Duke piero'

" Ada apa ayah? "

Rowan menjawab dengan nada dingin

" A... Apakah kau mau minum afternoon tea bersama? "

" Hah? Kita tidak berada dalam hubungan akrab sampai bisa menghabiskan waktu bersama, ayah!"

Kekesalan yang ditunjukan dengan jelas, membuat Venus sedikit sedih. Meskipun Venus tahu kebencian Rowan bukan untuknya, tetapi melihat pandangan kebencian yang diarahkan untuknya membuat hatinya sakit.

"Ah, a... Aku hanya ingin memperbaiki hubungan kita. "

"Ha ha sekarang anda baru ingin berakting menjadi ayah kepadaku? "

Rowan terlihat ingin meninggalkan tempat itu, gerak gerik Rowan tidak menunjukan rasa suka sama sekali. Bahkan untuk menghirup udara yang sama dengan ayahnya Rowan merasa muak.

Venus berusaha menenangkan diri dan berbicara dengan Rowan.

" Aku tahu ini sudah terlambat, aku juga tidak mempunyai ingatan masa lalu. Tapi aku ingin kau bahagia. "

Rowan diam dan tidak berkata apapun, pandangan matanya yang melihat Duke seakan ada bara api didalamnya.

" Rowan, aku telah mengaturkan wilayah luar untuk wanita simpanan itu, aku akan mengusir mereka keluar dari rumah ini. Maafkan aku telah membuat keluarga ini menderita. "

" Duke! "

Venus terkejut, Rowan tidak memanggilnya ayah melainkan Duke.

" Setelah 25 tahun membuat aku dan ibu hidup dalam neraka, sekarang anda ingin menjadi ayah sesungguhnya bagi kami? Tidakkah anda berpikir bahwa ini telah terlambat? "

"Maafkan aku Rowan"

Entah kenapa Venus merasa harus meminta maaf kepada Rowan. Ayahnya yang membuatnya dan ibunya menderita selama ini, membuat rowan menjadi lelaki yang tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah.

Rowan berjalan pergi tanpa menghiraukan permintaan maaf duke, wajahnya masih terlihat penuh dengan kebencian.

Venus tidak mengerti apa yang ada didalam pikiran Rowan saat ini, lelaki yang penuh senyuman yang ditemuinya malam itu ditaman ini, menjadi lelaki yang penuh kebencian dihadapan ayahnya.

' semoga selanjutnya anda bahagia'

Venus berharap dengan tulus didalam hatinya.

***************

Marie pelayan dari kediaman utama Duke berjalan ke ruang baca ruang timur, didalam ruangan itu, dua wanita wanita separuh baya telah menunggunya. Dengan memberikan sebuah kantong kecil berisi koin emas, nyonya alicia dan brigta memerintahkan rencananya.

Nyonya brigta mengeluarkan bungkusan obat kecil yang diserahkan ke tangan marie.

" Masukan ini kedalam makan malam duchess anna, pastikan tidak ada yang melihatnya. Obat ini tidak bereaksi dengan cepat, jangan khawatir, tidak akan ketahuan pelakunya. "

" Baik nyonya. "

"Jika rencana ini bocor, aku pastikan keluargamu tidak akan selamat. Tutup mulutmu rapat-rapat. "

" Baik, percayakan pada saya nyonya brigta. "

Setelah marie pergi meninggalkan ruangan itu. Nyonya alicia dan nyonya brigta saling berpandangan dan tersenyum puas dengan rencana mereka.

" Duchess yang sombong, kita lihat sampai kapan dia dapat melakukan hal sesuka hatinya seperti itu. "

" Seharusnya dia tetap menjadi Duchess boneka, seperti yang selama ini dia lakukan. "

" Kita harus mencari cara untuk menyingkirkan Rowan juga. "

Nyonya alicia mulai menjabarkan rencananya untuk menyusup diruang kerja Rowan.

"Hm... Rowan anak yang berhati-hati, tidak mudah membayar orang untuk masuk ke tempatnya. Bukankah selama ini kita sering gagal meracuninya? "

" Benar juga, semua mata-mata di wilayah nya sudah dipecat, anak sialan! "

Nyonya Alicia teringat satu cara.

" Nyonya brigta, bagaimana jika meminta bantuan Elliot? "

" Hah! Elliot, dia tidak menganggap ku ibu. Anak kurang ajar itu tidak dapat diajak kerja sama. Sampai saat ini aku belum melihatnya, anak itu tidak pernah kelihatan di mansion. "

Kedua wanita itu berencana untuk menyingkirkan pewaris Duke masa depan. Nyonya alicia dan brigta menginginkan posisi Duke untuk anak mereka.

**********************

Matahari telah terbenam, Venus yang telah kembali ketubuh aslinya berpakaian rapi dengan rambut bergelombang yang diikat setengah. Dengan membawa surat yang ditulis dirinya yang menjadi Duke, Venus naik kedalam kereta kuda yang disiapkan kediaman Duke untuk menuju kediaman ariel.

" Selamat malam viscount, selamat malam viscountess saya Venus lady in waiting rekomendasi oleh Duke piero untuk nona raven. "

" Malam Venus, saya telah membaca surat rekomendasi Duke. Silahkan menunggu sebentar, ariel sedang bersiap-siap kemari. "

" Baik nyonya viscountess. "

Venus duduk dengan tegang diruang tamu kediaman viscount raven, seketika Venus merasa beruntung telah menjadi aktris dikehidupan lalunya. Saat ini walaupun tegang, Venus dapat menyembunyikan sikapnya dengan berakting tenang dihadapan orang.

Ariel masuk ke ruang tamu dan duduk dihadapan Venus.

Rambut biru muda lurus mata sayu dan wajah yang terlihat lemah lembut, tipikal pemeran utama yang baik dan lemah lembut. Venus melihat ariel dangan tatapan mata yang penasaran, ariel berhenti sejenak dan mata sayunya membesar.

Ariel yang belum menyapa Venus tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya, berjalan kearah Venus dan menyentuh pundak kanan Venus. Wajah ariel terlihat sedikit aneh dan mengejutkan.

'Ada apa ini? Kenapa ariel seperti ini'

"No.. Nona raven"

Venus terkejut dan langsung menanyakan maksud dari ariel bertingkah aneh kepadanya.

" Siapa nona? Tubuh ini..... Tubuh ini aneh sekali, saya merasa roh nona tidak sama dengan tubuh yang Anda gunakan. "

Venus terbelalak, dan melihat ariel dengan seksama.

' bagaimana dia tahu? '

Venus teringat akan kekuatan suci yang dimiliki oleh ariel.

' mungkin karena kekuatannya. '

" Tubuh nona terdapat jejak sihir hitam! Siapa nona? "

"Hah??? Sihir hitam? No... Nona salah paham. "

Venus dengan pelan menepis tangan ariel.

" Sihir hitam adalah sihir terlarang di Kerajaan ini. Bagaimana tubuh anda bisa terdapat sihir hitam? "

Wajah ariel mengeras dan tidak memalingkan pandangannya.

'Bagaimana ini? Dia mengetahui ada yang aneh denganku. Tapi.... Sihir hitam? Aku tidak memiliki sihir hitam? '

Venus berdiri dan menjauhi ariel yang kelihatan semakin curiga dan tidak senang kepadanya.

" Nona ariel salah paham. "

"Tidak, tubuh itu terdapat sihir hitam! Roh mu tidak sesuai dengan tubuhmu. Aku akan coba memeriksa rohmu. "

Ariel mengulurkan jarinya dan terpancar cahaya putih dari jari ariel. Cahaya itu masuk ketubuh Venus seperti menerobos rohnya.

Seketika tubuh Venus seperti disambar petir, aliran cahaya itu seperti arus listrik. Sakit yang tidak pernah Venus bayangkan membuatnya mengarang kesakitan.

' ariel berbahaya!!!! Aku harus kabur. '

Venus dengan cepat berlari keluar dari rumah ariel dikawal oleh Ksatria Duke. Akhirnya Venus dapat kabur dan masuk kedalam kereta kuda Duke.

Didalam perjalan pulang, aliran cahaya yang masuk ketubuh Venus terputus.

"Ukh... "

Venus mengerang kesakitan yang terasa di seluruh tubuhnya, dari mulutnya keluar darah hitam yang terus mengalir.

'Tidak! Aku bisa mati jika seperti ini'

Venus mengambil saputangan nya dan menutup mulutnya rapat-rapat, berharap darah yang mengalir dapat segera berhenti.

'Didalam tubuhmu terdapat sihir hitam. '

Kata-kata ariel masih terbayang di pikiran Venus.

"Badan yang dimaksud ariel, Jangan-jangan...? "

'Duke piero'

Venus mengingat kembali apa yang didengarnya. Jika badan Duke piero terdapat jejak sihir hitam, berarti Duke tua ini berhubungan dengan penyihir hitam. Dalam pengetahuan Venus tentang dunia ini yang dijelaskan oleh asisten Duke Albert. Penyihir yang ada dikerajaan ini hanya penyihir putih, penyihir hitam adalah penyihir yang memakai sihir terlarang dan dapat dieksekusi oleh Raja.

' entah bagaimana Duke piero sepertinya mempunyai koneksi dengan itu? Aku harus mencari tahu. '

Venus yang dapat masuk kedalam tubuh Duke piero. Apakah ini karena tubuh Duke ada sihir hitam? Semua ini menjadi masuk akal. Puzzle pelan-pelan mulai tersusun didalam benak Venus.

" Jika seperti ini, kekuatan ariel akan berbahaya untukku. "

' aku akan mencoret rencana untuk dekat dengan ariel'

Jika sudah seperti ini, Venus hanya bisa bertahan dan mencoba berpura-pura menjadi Duke piero hingga bulan suci. Venus harus menyelidiki plot cerita ini seluruhnya.

'Sekarang , karena tubuh ini memiliki sihir hitam. Bisa saja aku adalah pemeran penjahat yang dapat mati kapanpun'

"Sialan"

Venus mengumpat didalam kereta kuda. Tidak lama darah dari mulut nya telah berhenti mengalir dan badannya telah tidak merasa begitu sakit. Semua tenaganya hilang seketika.

' aku harus bertahan, jangan pingsan dikereta ini. Sebentar lagi akan sampai dikediaman duke.'