"Mama membuatku penasaran. Memangnya kabar apa, Ma?"
Alda terkikik. "Ada dua kabar gembira. Yang pertama soal papa, yang ke dua menyangkut mama."
"Ya, ampun. Mama bikin aku semakin penasaran."
Alda kembali tertawa. "Sudah, pokoknya nanti kita bicara di sini. Mama akan siap-siap dulu untuk menemui papamu. Dia pasti akan senang mendengar kedatanganmu."
"Apa papa sudah tidak marah padaku?"
"Kalau kau berterus terang dia tidak akan marah padamu, Andin. Percayalah. Apalagi saat ini dia sedang bahagia, sudah tepatnya kau datang di saat hatinya sedang bahagia."
Terdengar Andin tertawa. "Mama membuatku penasaran."
"Ya, sudah. Hati-hati, ya. Kabari mama jam berapa tiba di bandara, biar nanti mama yang akan menjemputmu."
"Terima kasih, Ma."
Di sisi lain.