"Memangnya apa yang kau rasakan?" tanya Anna.
"Aku jadi bergairah." Tommy tersenyum. "Dan saat itulah, ketika kami sedang bicara di sini dia mulai menggodaku dengan segala gerak-geriknya. Bahkan meski di bawah cahaya remang seperti ini, aku masih bisa lihat kalau dia tidak mengenakan apa-apa di balik gaun itu."
"Terus? Genit juga ya dia."
Tommy terkekeh. "Karena ingin menghilangkan panas dalam tubuhku, aku masuk ke dalam kolam. Aku beralasan padanya kalau diriku gerah dan ingin mandi, padahal yang aku rasakan waktu itu adalah gairah yang tak tertahankan lagi saat setelah meminum bir itu berapa jam sebeluk itu."
Anna tampak berpikir. "Aku jadi penasaran apa yang dia masukan ke dalam minumanmu itu sampai kamu begitu bergairah."
Tommy memeluk Anna semakin erat. "Entalah. Yang jelas setelah minum bir itu aku jadi bergairah. Normalnya, meski sudah mabuk pun kadang aku tidak akan senafsu itu terhadap perempuan."