Charles dan Lisa saling bertatap. Tidak mungkin jika mereka mengatakan bahwa Andin-lah yang menjadi provokator itu.
"Aku tidak tahu siapa wanita itu, tapi kata Tommy dia ada di Jawa. Dan sejak kejadian itulah hubungan mereka sudah renggang."
"Sekali sudah berbuat, selamanya akan terus berbuat," kata Alda.
Ferry tertawa. "Kau tahu, Charles. Dulu aku ingin sekali menjodohkan Andin dengan Tommy. Tapi begitu Harry mengatakan Sherly akan dijodohkan dengan Tommy, aku terpaksa mengalah."
Alda ikut tertawa. "Aku baru kenal Tommy, tapi aku bisa menilai pribadinya seperti apa. Dia laki-laki yang baik dan sabar."
Charles dan Lisa tersenyum senang. "Apa itu artinya Anda merestui Tommy dan Anna?" ledek Lisa.
Alda balas tersenyum. "Jangan sebut anda. Rasanya itu terlalu formal."
Mereka semua tertawa, tapi tiba-tiba Alda teringat akan perkataan Anna tadi. "Oh, iya, Charles. Tadi Anna menyuruhmu untuk beli tiket, memangnya dia mau ke mana?"