Alda yang sejak tadi masih menatap bingung. "Ada apa? Kenapa kita cepat pulang?" Saat ini mereka sudah berada di taksi.
"Andin kelewatan. Aku tak menyangka dia melakukan itu." Dada Ferry naik turun.
Alda pun tahu apa yang membuat Ferry marah. "Kau tenang dulu. Mungkin saja ada alasannya kenapa dia selingkuh."
Ferry tersentak melihat Alda. "Bukan soal kenapa dia selingkuh, Alda. Tapi lelaki yang dia selingkuhi itu adalah atasannya. Mantan bos aku."
Alda diam sesaat. "Tapi kan bos kamu belum menikah. Jadi tidak ada salahnya, kan? Kalau soal Andin menduakan Rendra, pasti ada alasannya. Satu, Rendra tidak punya pekerjaan. Itu sudah pasti pemicu kenapa Andin menduakannya."
Ferry menatap Alda. Tatapannya garang dan sangat lama. "Apapun alasannya, kenapa harus Malik? Itu sama saja dia mempermalukanku, Alda."
Di sisi lain.