Charles tertegun. Dalam hati ia berkata, "Apakah Anna yang dimaksud mereka adalah Anna ...."
"Kumohon, Charles," kata Ferry, "hanya kaulah yang bisa membantu kami. Kalau saja ada foto mungkin kami bisa memasang iklan, tapi foto pun dia tak punya. Jadi hanya ciri-cirinya saja yang bisa kami sebutkan sebagai pegangan untuk menemukan putrinya."
Drtt... Drtt...
Getaran ponsel itu berasal dari tas Alda. Dengan cepat ia meraih benda pipih tersebut dan melihat nama di layar. "Ya, ada apa?"
"Bu, dapur chines terbakar. Kokinya luka parah."
"Ya, ampun! Aku segera ke sana." Alda langsung berdiri.
"Ada apa?" tanya Ferry yang ikut panik.
"Dapur chines food terbakar. Kokinya parah."
Ferry dan Charles ikut berdiri dengan ekspresi khawatir.
"Aku ikut," kata Ferry. Ia menatap Charles, "Nanti kita bicara lagi. Aku harap kau bisa membantu kami."
"Aku pasti membantu kalian. Tapi untuk sementara selesaikan saja dulu masalah ini."