"Mama tidak sayang padaku lagi, Oma. Mama bahkan tidak memberiku selamat ulang tahun. Mama lupa ulangtahunku, Oma. Justru tante Jovita yang bukan siapa-siapa aku, datang ke rumah bersama papa untuk memberiku kejutan. Aku sempat berpikir, oh mungkin mama sibuk. Aku menunggu sampai besok, besok dan apa? Bahkan sampai sekarang setelah ulangtahunku berlalu mama tidak memberiku selamat. Mama lebih mementingkan dirinya sendiri daripada aku, Oma."
Alda dan Ferry saling menatap. Mereka tak berbicara apa-apa, karena apa yang dikatakan Chelsea benar. Selama ini Ferry pun ikut merasakan dampak dari perubahan sikap Andin, apalagi Chelsea.
Ferry mengodekan pada bibi agar membawa Chelsea ke kamar. "Sayang, kau ikut bibi ke dalam, ya? Opa dan oma akan bicara dengan mama."
Anak yang seumuran Arya itu pun menurut. Dengan sangat hati-hati ia melangkah agar bisa menghindari Andin, kemudian naik ke lantai atas bersama si pengurus rumah.