Sesuai perjanjian, Malik, Tommy dan Andrew bertemu di sebuah restoran. Sambil menunggu sarapan, Malik mulai menceritakan bagaimana awalnya dia menyukai Andin.
"Jadi sudah lama Anda menyukainya?" tanya Andrew penasaran.
"Iya. Saat itu ayahnya mengundang kami makan malam. Kalau tidak salah waktu itu pertama kali aku bertemu Tommy. Iya kan, Tom?"
Tommy tersenyum. "Bear. Aku jadi rindu suasana itu, Pak."
Malik tersenyum. "Maafkan aku karena sempat kurang hati padamu. Aku hanya kaget saat kau mendadak menyuruh Andin untuk menggantikan posisimu. Tapi setelah dipikir-pikir, aku bersyukur kau melakukan itu, Tom. Jika kau tidak melakukan itu, mungkin aku tidak akan bersamanya saat ini."