Malam pun semakin larut. Donny dan Tommy masih bermain kartu sambil berdiri. Arya yang juga ikut bermain sambil duduk sesekali menguap karena sudah mengantuk. Julian sudah ketiduran, sedangkan Sherly sendiri sudah pamit sejak sejam yang lalu untuk tidur. Soju dan olahan daging tadi membuatnya kenyang sehingga cepat mengantuk.
Donny terbahak. "Akhirnya kau kalah!" serunya ketika berhasil menghabiskan kartunya lebih dulu dari Arya. "Sekarang giliran kamu yang berdiri. Ayo, cepat!"
Tommy tertawa. "Sekarang kita bergantian. Tadikan koko sama papi, sekarang kamu."
Arya menguap. "Aku sudah ngantuk, Pi."
Donny menjambak rambutnya. "Dasar, bilang saja tidak mau berdiri."
Tommy terkekeh. Diliriknya jam dinding sudah menunjukan pukul satu malam. "Sebaiknya kalian tidur. Ini sudah larut dan besok harus sekolah."