"Apa maksudmu berkata begitu, Nak?"
Donny membuang napas kasar. "Aku yakin, Kek. Jika seandainya benar papi selingkuh, itu berarti papi melakukannya karena balas dendam. Berarti papi sudah tidak tahan lagi dengan sikap mami sampai akhirnya papi melakukan itu. Tapi yang aku menyesal, kenapa harus tante Andin yang dipilih papi. Kenapa bukan wanita lain?"
Charles menunduk sesaat. "Jadi kau tahu soal perselingkuhan yang dilakukan ibumu?"
Donny menatap Charles. "Iya, Kek. Bahkan aku sendiri yang melihat setiap kali mami bicara di telepon bersama pria itu." Tatapannya beralih ke cangkir kopi.
Charles menepuk bahu Donny. "Itu memang benar, tapi ibumu sudah bertobat."
Donny menengadahkan lagi kepalanya pada Charles. "Jadi Kakek juga sudah tahu?"
Lelaki itu tersenyum. "Ibumu sudah mengakui semua kesalahannya pada kakek dan nenek. Dia melalukan itu karena ayahmu terlalu sibuk dengan pekerjaan." Charles menarik napas. "Kita bicara sebagai sesama pria, ya?"
Donny tersenyum dan mengangguk.
