Tommy menyandarkan Sherly ke dinding kamar mandi, kemudian menyerang bagian subur itu dengan kecupan-kecupan ringan yang membuat Sherly semakin bergairah. Tangannya hendak menyentuh Tommy, tapi pria itu langsung mencegahnya dan menggenggam kedua tangan itu di atas kepala.
"Tommy, ahhh ... Oh My God .... " Sherly mendesah nikmat saat rasa dingin dari lidah Tommy menyentuh bagian pucuknya yang cokelat.
Setelah puas dengan kedua bagian itu, perlahan serangan bibir Tommy merambat ke bagian perut. Tangan mereka terlepas dan Sherly semakin menggeliat saat bibir Tommy menyentuh dan memainkan lidahnya di area rusuk. "Ahh, Tommy." Ia kemudian meremas kepala suaminya saat bibir pria itu perlahan mulai menyentuh bagian di antara ke dua pahanya.
Tommy berlutut, menatap Sherly yang kini sedang dilanda gairah akibat serangan bibir yang begitu erotis. Sebagai suami ia merasa senang karena bisa membuat istrinya ikut menikmati percintaan yang dibuatnya. "Letakan kakimu di punggungku."