Chereads / Dewa Tabib Gendeng / Chapter 3 - Hilangnya Sang Pangeran Langit

Chapter 3 - Hilangnya Sang Pangeran Langit

Siang itu di Istana Giok timur suasana semakin semarak dan ramai banyak para Dewa dan Dewi membicarakan sang pangeran langit yang tampan dan lucu, terlihat kaisar langit dan Permaisuri tamapak bahagia bincang - bincang dengn saudara dan teman -teman nya sesama dewi.

Kemudia Xie You diberikan kepada dayang pengasuh nya yang biasa menggendongnya , kemudia permaisuri dan kaisar menikmati jamuan makan dengan beberapa kerabat dan adik adinya , kemudian kaisar membuka pembicaraan dengan penuh canda tawa "Saudaraku kapan engkau mau menyusul kami"pertanyaan itu di tujukkan kepada Xie Sun Long dan Xie Gong karena yang Kedua Dewa itu sudah dianggap sudah waktunya untuk mencari pasangan.

Yang Mulia selalu membahas hal yang tidak perlu, " sambil tertawa dan senyum kecut keduannya ngeles terhadap pertanyaan yang di ajukan. Dengan tawa riang dan gembira semua tampak harmonis itulah suasana kekeluargaaan kekaisaran langit.

Ketika kegembiraan dan tawa itu , tiba-tiba terdengar suara desingan dan gemuruh tang tak terlihat oleh mata biasa, suara itu merupakan pusaran angin yang tengahnya terlihat seperti lubang yang warnanya hitam , Dengan keras Xie Sun Long melompat dan berkata "Awassss !!!! itu Lubang hitam dapat menyedot, kakak tolong buat Formasi Bintang langit. setelah berteriak semua dewa dan kaisar langit Membentuk Formasi Dewa yaitu Formasi Bintang Langit untuk mengunci lubang hutam yang tiba - tiba muncul.

Tanpa disadari Pergerakan lubang hitam itu memuju sang pangeran langi Xie You, tanpa kaget dan pucat dayang pengasuh karena mau menghidar sudah terlambat , pusaran lubang hitam itu menyedot sang pangeran dan pengasuhnya masu dan hilang dalam sekejap.

Tampak teriakan Permaisuri dan kaisar langit secara bersama -sama , suaranya seperti petir kesengsaraaan tinggkat surga " XIie ...You..." kesedihan yang mendalam dirasakan pernaisuri dengan hilangnya Sang Pangeran Langit XIE YOU, air mata deras mengalir di pipinya yang selembut Giok dan dia pun berkata " Suamiku Tolong selamatkan Xie You ... " dan akhirnya tak sadarkan diri.

Istana giok Timur menjadi gaduh semua dewa dan dewi menggunakan semua kemampuannya untuk melacak lubang hitam yang yelah menelan pangeran Xie You, paman Xie You dewa pengetahuan dan Dewa neraka semuanya bekerjasama untuk segera melakukan denngan berbagai cara mencari dan melacak lubang hitam penghubung dunia.

Sang kaisar dengan beberapa abdi kepercayaan membawa sang permaisuri terbang keistana kaisar langit, setelah sampai dikamar membaringkan permaisuri , tetapi permaisuri tetap bicara dengan nada putus asa "Tolong selamat selamatkan Xie You" Hati Sang kaisar menjadi sedih Terlihat Ibu ratu Ibu dari Kaisar langit datang dengan wajah marah dan sedih setelah mendengan cucunya menghilang.

Ibu maafkan Aku , kaisar berkata sambil duduk bersujud dihadapan Sang Ratu, dengan mata berkaca-kaca " Bangunlah Gunakan semua kekuatanmu untuk segera menemukan Cucuku dan biarkan ibu yang menemani Nier "

Baik Ibu Ratu perintah akan aku laukan , dengan segera kaisar mengadakan rapat terbatas yang dihadiri oleh dewa dewi dan abdi pemerintahan langit, dengan rasa sedih kaisar berkata " Aku mintakbantuan kalian semua untuk segera menyebar mencari putraku, ada usulan atau pendapat.

Semua dewa membagi tugas dibantu oleh semua jendral bawahannya mereka segera melacak lubang hitam dengan pecahan giok milik sang pangeran, dengan sigap mereka berkata " Serahkan semuanya pada kami Baginda , tolong jaga kesehatan baginda dan permaisuri serta Ibu Ratu, Kami tidak ingin terjadi pada Baginda dan Keluraga"