Melihat salah satu Capit telah hancur, semua orang maju untuk menyerang Giant Centipede, namun apa daya, Eksoskeleton dari Giant Centipede sangat tebal bahkan sulit untuk dihancurkan, sihir pun hanya menyebabkan gosong ringan di kulitnya,
"Eddy apa kau tau kelemahan dari kelabang?" Teriak Arthur
"Hah? Aku hanya seorang pengamat serangga, mana mungkin aku tau sesuatu tentang kelemahan hewan, kelabang diduniaku tidak sebesar ini" jawab Eddy
"Hahaha, Astaga sungguh, kamu memang lucu, memangnya siapa yang disini yang didunia aslinya ada hewan seperti Giant Centipede?" kata Damian
"Aku benar, diduniaku Kelabang akan mati jika diinjak, disini, siapa yang bisa menginjak monster sebesar itu?" kata Eddy
"Tapi, kau kan seorang pengamat hewan kecil, apa kau tidak mengetahui sesuatu tentang tekstur tubuh Kelabang?" kata Arthur
"Tunggu sebentar, kelabang hanya memiliki 4 bagian tubuh, kepala, badan, kaki dan antena, tidak ada yang lain" kata Eddy
"Apa tidak ada informasi apapun? Seperti daerah yang sangat rapuh bagi Kelabang?" kata Arthur
"Bagi manusia kelabang sangat rapuh, tapi menurut penelitian kelabang adalah makhluk yang bisa dibilang memiliki bagian tubuh terkeras diantara semua serangga, tapi tetap saja, sekeras apapun kelabang, jika kita Injak mereka, mereka akan mati, jadi penelitian tentang bagian tubuh kelabang hanya sebatas kepala, dan badannya saja" kata Eddy
"Apa tidak ada yang lain? Lalu liat makhluk itu, tubuhnya yang sangat besar itu, dia memiliki Eksoskeleton sebesar dan setebal itu apa tidak ada kelemahannya?" kata Arthur
"Tunggu Eksoskeleton? Benar, ruas diantara Eksoskeleton kelabang memiliki sebuah urat, urat itu digunakan sebagai perekat antara Eksoskeleton yang lainnya, itu memang elastis tapi itu sangat lemah jika kita serang, mungkin" kata Eddy
"Kenapa kau ragu atas perkataan panjang mu itu?" kata Xavier
"Sudah ku bilang, aku hanya pengamat bukan peneliti" kata Eddy
"Yah, kau benar, kami salah, kami sangat bingung karena kelabang besar ini" kata Arthur
"Hei, pak, aku ada info" kata Kanya
"Apa itu?" kata Arthur
"Aku mendengarkan perkataan pak Eddy tadi, dan baru saja aku mencoba menyerang urat diantara Eksoskeleton dari Kelabang itu, dan benar, senjata ku cukup bisa merusak urat itu, dan saat urat itu ku serang, gerakan Kelabang itu sedikit berubah dan mencoba melindungi urat yang tadi ku serang" kata Kanya
"Benarkah? Jika begitu, Pengguna Panah dan belati, tolong dengarkan aku, kami memiliki sedikit cara melawan kelabang besar ini, itu hanya dengan menyerang urat diantara kulit belakangnya, jika kau sudah membuat kerusakan, kita akan memikirkan langkah selanjutnya" kata Arthur
"Benarkah? Pantas saja, tadi aku menyerang kulit tebalnya, tapi karena panahku terkena angin, panahku tersangkut di celah antara kulitnya, dan tiba-tiba gerakkan kelabang itu menjadi sedikit aneh" kata Pia
Ide mereka memang bagus, tapi kita harus memikirkan rencana selanjutnya setelah semua urat itu terpotong, jika hanya itu saja rencananya, maka setelah itu kita hanya akan membuat masalag lebih besar.
"Kapten, boleh aku tanya" kata Berly
"Apa itu?" kata Arthur
"Apa kelabang besar itu adalah Bossnya?" kata Berly
"Sepertinya dia bukan bossnya, karena tidak ada pemberitahuan seperti biasanya, apa kau punya ide?" kata Arthur
"Sebenarnya aku ingin menjadi Giant Armored Titan lagi, tapi karena dia bukan boss aku takutnya, aku tidak bisa membantu saat boss muncul" kata Berly
"Kamu memiliki insting tepat, jika kamu berubah tanpa info seperti tadi, ada kemungkinan aku akan maran kepadamu, tapi sepertinya kamu sedikit memikirkan rencana" kata Arthur
"Haha, tentu saja, aku masih memiliki akal, jadi wajar saja aku bisa berfikir" kata Berly
"Haha, maaf maaf, biasanya orang lain akan membuat keputusan yang tergesa-gesa saat dalam keadaan seperti ini" kata Arthur
Aku harus memikirkan sebuah rencana, tapi apa....
Buku Keterampilan Emperor Dragon Fist, benar, buku ini, aku harus menggunakannya
Aku mengeluarkan buku itu, dan membukanya, tapi saat aku buka,
{Anda belum memenuhi semua persyaratan}
Hah? Tunggu, aku? Belum memenuhi persyaratan? Apa saja syaratnya
Aku memeriksa sampul buku, disana tertulis
Level 110 lebih
STR melebihi 700
AGI melebihi 650
VIT melebihi 500
TNC melebihi 500
Melihat persyaratan itu aku hanya bisa diam
(Apa-apaan syarat ini level 110 tapi statusnya melebihi level 200 sampai 250, jika aku menggunakan semua Perlengkapan terbaikku, Aku hanya bisa memenuhi 3 dari 4 syarat, TNC sulit ditingkatkan bagaimana caranya aku bisa mendapatkan 500 Poin untuk TNC, persyaratan ini, lebih gila dari UW, Aku tau ini keterampilan rate Legendary tapi ini terlalu tidak masuk akal walau aku adalah Fenrir)
"Azel, kenapa kau diam saat memegang buku itu?" kata Xavier
"Ahh tidak, aku tadi hendak menggunakannya tapi aku belum cukup" kataku
"Hah? Kau belum cukup? Segila apa syaratnya" kata Xavier
"STR melebihi 700, AGI melebihi 650, VIT melebihi 500, TNC melebihi 500" kataku
"2350 Point, jika 1 level adalah 5 point berarti 400 level" kata Xavier
"Ini memengaruhi Equipment, tapi tidak untuk buff, karena jika buff sudah dihitung, aku sudah bisa menggunakannya karena statistikku saat ini melebihi 800" kataku
"Statistik normalmu berapa?" kata Xavier
"3 Statistik ku sudah cukup, tapi TNC yang tidak bisa naik" kataku
Mendengar itu, Xavier sedikit terkejut, karena 3 dari 4 syarat penting sudah terpenuhi tapi hanya tersisa 1 syarat yang belum.
"Apa kau mau maju?" kata Xavier
Mendengar itu, aku mengerti, mereka membutuhkan tenaga baru
"Tentu saja" kataku
Aku maju kedepan dan menggunakan semua buff dari element kristal ku untuk diriku dan Xavier
...
Melihat notifikasinya itu, kami semua menunjukkan wajah putus asa
"5 jam lagi, tapi dia belum mati juga" kata Arthur
"Ini terlalu sulit" kata Eddy
Benar, aku terlalu meremehkan dungeon ini, sial
'Heh adikku, kenapa kau pusing? Kau adikku, akan aku bantu kamu, tapi ada harganya'
(Apa dewi jahat selalu ingin ikut campur dalam urusan orang lain?)
'Ini murah, akan aku bantu dirimu menghancurkan Kelabang menjijikan itu, dan kamu membantuku, itu adil'
(Apa yang kamu inginkan?)
'Jawab aku dulu, kamu mau atau tidak adikku'
(Apa itu membunuh dewa?)
'... Hahahahahaha, sungguh, hahahaha, kamu lucu, kenapa aku harus memberikan tugas sulit seperti itu kepada adikku yang lucu? Ini memang tugas membunuh tapi bukan dewa, tapi akan aku jelaskan bersamaan dengan caranya agar kamu bisa menjadi fenrir yang sesungguhnya'
(Beri tau aku)
'Apa kamu setuju?'
{Dewi Hel memberikanmu tugas, apa kamu setuju}
(Ya, aku setuju)
'Pilihan yang tepat adikku, sekarang gunakan cincin yang aku berikan tadi, kamu harus cepat-cepat kan? Gunakan Cincin dariku, maka akan aku berikan kamu kekuatan'
Mendengar itu, aku menggunakan cincin yang diberikan oleh Dewi Hel
'Bagus adikku, sekarang, bangunlah, dan hancurkan semua musuhmu'
{Dewi Dunia Bawah memberikanmu kekuatannya, Kamu secara paksa untuk berubah menjadi Fenrir}
[True Darkness Fenrir Form telah digunakan]
Seluruh statistik anda meningkat secara eksposional
Wujud anda membuat semua orang pingsan
{Semua anggota pesta anda telah jatuh dalam keadaan pingsan, mereka tidak bisa menggerakkan tubuh, tapi mereka bisa memperhatikan dirimu}
Tubuh Fenrirku berubah, tinggi tubuhku berubah dari yang sebelumnya, dan aku merasa tubuhku mengeluarkan aura gelap pekat, tapi aku merasa banyak kekuatan yang masuk kedalam tubuhku,
Merasa kekuatan yang sangat besar berada didalam Diriku, aku segera menyerang Giant Centipede itu dan menghancurkannya
{Giant Centipede telah dikalahkan}
{Boss Lantai 20 telah menunjukkan wujudnya}
Seorang Wanita Iblis dengan tanduk perak muncul, auranya cukup membuatku ragu, tapi
{Jendral Iblis "Leviathan" , The Rules of Envy telah muncul}
Dia adalah Iblis yang mengendalikan Iri hati, Leviathan adalah iblis wanita
/"Lihat Siapa yang muncul ditanah ini lagi"\ kata Leviathan
/"Berani-beraninya kamu datang ketanah ini setelah kejadian 500 tahun lalu, akan aku bunuh kamu disini, dan akan aku bangkitkan Sang Lucifer menggunakan darah dewa mu itu, dan akan aku bunuh orang tua sialan itu"\ kata Leviathan
"Kamu banyak bicara" kataku
/"Bajingan Ini!!! Mati kau [Deadly Venom Ray]"\ teriak Leviathan
Aku menghindari laser itu, dan mencakar Iblis itu, tapi iblis itu menghindarinya
Tapi aku tidak berhenti disana, aku menggunakan Skill [Multi-Claw Fenrir]
Saat cakaran terakhir, lengan kiri leviathan terkena seranganku
[Serangan Kritis]
[5 Joint Atrack digunakan]
[Multi-Claw Fenrir]
[Serangan Kritis]
[Multi-Claw Fenrir]
[Serangan Kritis]
[Multi-Claw Fenrir]
[Serangan Kritis]
[Multi-Claw Fenrir]
[Serangan Kritis]
[Multi-Claw Fenrir]
[Serangan Kritis]
[Anda menghasilkan 153.527.261 kerusakan kepada Leviathan]
Setelah serangan ku selesai, lengan kiri Leviathan jatuh,
"Bajingan!!!!" teriak Leviathan
Dia menerjang kedepan dengan Membuat sebuah pedang raksasa diatas kepalanya, namun, ditengah jalan, seseorang muncul dari celah dimensi
/"Berhenti Leviathan, kau tidak bisa mengalahkan Dia, dia berbeda, dia sangat mengerikan dari sebelumnya, kau harus mundur dan sembuhkan lukamu"\
/"Ta-tapi"\ kata Leviathan
/"Berhentilah, kau harus ikut,"\
/"Baik Satan"\ Kata Leviathan
{Jendral iblis Satan, The Rules of Wrath membawa Jendral Iblis Leviathan pergi dari lantai 20}
"Jangan berfikir kamu bisa [Multi-Claw Fenrir" kataku
/"Maaf saja, aku tidak selemah yang kamu kira, kita akan bertemu lagi, itu tidak akan lama"\ kata Satan
Setelah mengatakan itu, mereka berdua menghilang dari lantai tai 20 dan notifikasi muncul
{Selamat pemain Azel berhasil mengalahkan Boss Lantai 20 dan Jendral Iblis Leviathan secara Solo}