Chereads / VRMMO Full Dive: Yggdrasil / Chapter 43 - Kematian ke 2

Chapter 43 - Kematian ke 2

Setelah menerima Telepati dari Xavier, aku mengistirahatkan tubuh kecil ku ketanah, Saat aku sedang beristirahat, Dalam 2 jam HPku yang awalnya 1 terus naik, ke 48, 102. dan terisi terus sampai penuh, Melihat HPku yang sudah penuh, aku bangun dan menggerakkan tubuhku,

Tapi saat aku berdiri, ada sesuatu yang datang dari arah depan,

Awalya aku pikir mereka adalah teman-temanku, tapi saat sosok itu mendekat, aku sadar, itu bukan temanku,

(Kenapa mereka bisa menemukanku yang sudah berlari sejauh ini? Apa mereka mengikutiku sejak aku berlari? tapi, bagaimana dengan jebakan, dan semua lorong yang ada dibelakang sana, apa mereka mengikutiku karena mengetahui kemana arahku bergerak? Tidak, kebanyakan laba-laba tidak memiliki penglihatan bagus, tapi mereka tarantula, spesies laba-laba predator, tapi, ... tidak, tunggu, jangan bilang mereka mengikuti ku dari bau darah? tapi itu tidak mungkin, laba-laba tidak peka terhadap bau darah, tapi apa.

...

Benar, Racun, ada kemungkinan mereka sangat peka terhadap racun mereka sendiri, jadi mereka bisa mengejar diriku sampai sini.) Pikirku

Saat mereka sudah mendekat, aku bersiap untuk bertarung lagi.

[Acceleration]

Aku berlari dengan sangat cepat karena ukuran tubuhku yang terbilang kecil, saat aku sudah mendekat kepada mereka, aku melompat didepan mereka berdua dan menggunakan Skill Fenrir Claw,

[Anda menghasilkan 145.512 kerusakan kepada target]

Kerusakan ini cukup besar, walau jangkauannya terbilang kecil karena tubuhku yang kecil, tapi kerusakan ini lebih baik dari pada hanya 400 perak, Baiklah, aku pasti bisa menahan mereka berdua sampai anggota raid datang.

Aku berlari lagi kearah mereka, dan terus menyerang mereka menggunakan skill Fenrir Claw.

20 menit kemudian, setelah semua manaku habis, aku hendak menyerang untuk membunuh salah satu dari mereka, tapi tiba-tiba pergerakkan mereka terlihat aneh, dan secara langsung, mereka berdua menembakkan 10 Bola Racun kearah ku, melihat 10 bola racun itu, aku berusaha mati-matian untuk menghindarinya namun.

*Splash

"Aghhhhh!!" Teriakku kesakitan

{Anda terkena AcidIc Toxins dari Giant Tarantula, HP anda akan turun secara terus menerus sampai semua racun ditubuh anda hilang}

"Kalian BAJINGAN!!!!!" Teriakku marah

{Anda telah murka, jiwa fenrir anda secara paksa menggunakan semua kemampuan anda}

{Jiwa Fenrir menggunakan Semua Skill}

[Rage]

[Berserk]

[Wrath]

[Battle Aura]

[Power Raise]

[Among God]

[Frost Aura]

[Crystal Body]

{Anda telah membuka skill Multi-Claw}

Melihat ada skill baru, aku segera menggunakannya, karena skill ini kemungkinan skill dengan target serangan lebih dari 2 atau skill area

[Acceleration]

Aku berlari

[Multi-Claw Fenrir]

[Serangan Kritis]

[5 Joint Attack telah diaktifkan]

[Multi-Claw Fenrir]

[Serangan Kritis]

[Multi-Claw Fenrir]

[Serangan Kritis]

[Multi-Claw Fenrir]

[Serangan Kritis]

[Multi-Claw Fenrir]

[Serangan Kritis]

[Multi-Claw Fenrir]

[Serangan Kritis]

{Anda telah menghasilkan 40.518.427 kerusakan kepada target}

{Anda telah membunuh Giant Tarantula}

{Anda telah membunuh Giant Tarantula}

{Anda telah naik level}

{Anda dalam keadaan Kritis}

{HP anda terus turun}

{Anda Telah Mati}

{Anda dapat dihidupkan kembali sebelum 15 menit setelah kematian anda}

{14:57}

(Sial, mati kedua kalinya, disaat seperti ini, kami belum sampai di lantai 20, aku sudah mati, apa mereka akan datang tepat waktu?) pikirku

***

PoV_Dave

"Aku sudah menerima telepati dari Azel, dia sekarang dalam keadaan kritis karena terkena serangan fatal dari laba-laba itu" kataku

"Bukannya dia bisa berubah jadi fenrir?" kata seorang anggota

"Apa kau anggap ras Fenrir itu sangat kuat? kau salah, mereka memiliki kelemahan mereka sendiri, karena setiap ras tersembunyi harus ditingkatkan penguasaan dalam kekuatannya, dan tidak semua skill dari ras itu sudah terbuka saat kau mendapatkannya," kataku marah

Sial, perkataan mereka selalu membuat kepala ku panas, jika aku bukan pendiri Guild ini, sudah kubunuh dia.

"Sudah! hentikan ini, kita harus cepat, keadaan Azel pasti dalam bahaya, jadi kita harus cepat menemukannya, Leo dan Thief lainnya temukan jejak Azel di lorong ini, tadi dia menarik kedua monster itu dalam lorong ini, Yang masuk kedalam lorong hanya para High Priest, Thief dan 10 orang termasuk kami ber 5, jadi yang mau ikut bisa masuk bersama, sisanya bisa beristirahat disini menunggu kami kembali, kalian bisa log-out jika ada keperluan" kata Arthur

"Baik Pak!" jawab mereka

"Ayo Leo, kita harus cepat" kata Arthur

"Baik" kata Leoport

Saat para Thief mencari jejak Azel, kami mengikuti mereka semua kedalam lorong, disana tidak ada tanda-tanda pertarungan, dan karena keadaan itu, membuat kami ragu, dengan lorong ini

"Ini aneh, tidak ada tanda-tanda pertarungan disini, apa kita salah lorong?" kata Arthur

"Tidak, kita tidak salah, Azel pasti menarik mereka lebih dalam, agar tidak kembali kepada kalian, kami bisa menemukan jejak langkah kaki manusia dan 2 laba-laba raksasa disini" kata Leoport

Mendengar penjelasan Leo, kami menghilangkan keraguan kami dan terus bergerak,

"Berapa lama kita bertarung melawan Minotaur itu?" kata Arthur

"Aku tidak tau waktu tepatnya, tapi ini melebihi 6 jam" kataku

"Waktu yang diberikan Azel hanya 7 jam, tapi jarak kita dengannya sangat jauh" kata Arthur

"Kita harus cepat" kataku

Kami mulai berlari kedalam lorong, dan saat 50 meter dari pintu masuk lorong, kami menemukannya, tanda-tanda pertarungan antara Azel dan para Tarantula itu, bahkan jika dia terus bertarung, tidak akan ada jalan yang bisa kami lalui karena hampir seluruh daerah dipenuhi oleh racun

"Tunggu sebentar" kata Noel

[Poison Cure Area]

Seluruh area dipenuhi oleh cahaya putih, dan seluruh Racun yang ada dijalan dan dinding menghilang tanpa sisa, hanya sebuah kawan kecil akibat bola racun yang sangat kuat itu menabrak lantai dan tembok.

Kami terus masuk karena tidak ada tanda-tanda azel disini, dan dia bilang dia berada diujung lorong

"Kita harus berlari lebih cepat, ada kemungkinan kita tidak akan tepat waktu, karena jarak kita dan Azel sangat jauh" kataku

"Sejauh apa?" kata Arthur

"Dia berada diujung lorong, dia hanya berkata, bahwa dia hanya lari lurus sampai keujung" kataku

"Ayo kita berlari lebih cepat" kata Arthur

Kami semua berlari, melihat Noel dan Katie yang mulai kelelahan, Arthur dan Daniel mulai menggendong mereka, bahkan Eddy juga ikut naik keatas perisai yang ada dipunggung daniel, karena mereka adalah Priest, Archer dan Mage, jadi stamina mereka sangat rendah.

"Kami menemukan lokasi pertarungan kedua, tapi lihat ini" kata Leo

"Ini, darah" kata Kanya

"Sepertinya Azel terluka disini, lihat, ini, dan disana, dia kabur sejak saat dia terluka disini" kata Leo

"Sepertinya ini luka sangat fatal, ayo kita harus lebih cepat, kanya, bisa kah kamu berlari lebih cepat dari kami? untuk membantu Azel disana?" kata Arthur

"Baik [Super-Acceleration]" kata Kanya

*Wushhhh

"Lihat, dia sangat cepat" kata Athur

"Dia Assassin kelas satu milik kita" kataku

Kami berlari sekuat tenaga kami, dan saat kami sudah berlari selama 1 setengah jam, melihat seluruh area hancur karena semua perangkap yang diaktifkan, menurut Leo, ini adalah akibat dari para laba-laba itu yang ikut mengejar Azel ke ujung lorong, dan mengaktifkan semua perangkapnya, lalu beberapa saat kemudian sebuah notifikasi yang membuat kami semua terkejut

{Anggota pesta anda, Azzazel telah mati}

Melihat notifikasi itu, kami semua berhenti ditengah jalan, menatap notifikasi itu, melihat itu kami semua membuat wajah marah.

"Laba-laba Sialan itu!!" Teriakku

[Seseorang mengirimkan telepati kepada anda]

"Ya, siapa?" kataku

"Ini aku Kanya, aku berhasil sampai ke tempat dimana pertempuran terakhir mereka terjadi" kata Kanya

"Bagaimana dengan para Laba-laba itu?" kataku

"Semua laba-laba itu sudah mati, sepertinya sebelum azel terbunuh, dia berhasil mengalahkan kedua laba-laba itu" kata Kanya

"Bagaimana dengan tubuh Azel?" kataku

"Aku menemukannya" kataku

"Apa kamu bisa membawanya?" kataku

"Mustahil, tubuhnya dipenuhi oleh racun, untuk mendekatinya saja tidak mungkin, apalagi aku membawa tubuhnya" kata Kanya

"Baik, tolong liat berapa menit lagi sebelum tubuhnya hilang" kataku

"3 menit 10 detik" kata kanya

Aku menutup telepati dan meminta Noel untuk naik kepunggungku

"Kita harus cepat, Noel, cepat naik punggungku" kataku

"Ada apa?" kata Noel

"Tubuh Azel telah ditemukan, tersisa 3 menit lagi sebelum tubuhnya hilang" kataku

"Bagaimana dengan laba-labanya" kata Arthur

"Laba-laba itu telah dibunuh oleh azel, sepertinya Azel terbunuh karena dia terkena Racun Laba-laba itu" kataku

"Baik, Ayo" kata Noel

Noel naik ke punggungku dan aku menggunakan High-Acceleration dan berlari secepat mungkin

Beberapa saat kemudian, kami akhirnya sampai dilokasi kanya, disana penuh dengan lubang kawah raksasa, pertarungan mereka sangat dahsyat.

Melihat lokasi itu, Noel menggunakan sihir Poison Cure Area dan segera mendekati Azzazel untuk menghidupkannya kembali.