Happy reading!
"Wow baru kemarin gak bisa dapetin Aro, sekarang lo gebet cowok mana lagi?" ucap Amel yang tiba-tiba ada di depan Seyla.
"Udah ya Mel, gue gak mau debat sama lo." Seyla kembali melangkahkan kakinya, namun Amel menghadang jalannya.
"Sok banget ya lo sekarang, mentang-mentang lo udah jadi model."
"Kenapa emang? Iri lo sama gue?" tanya Seyla mendengus kesal.
"Lo tau gak sih Ra? Gue benci banget sama lo," ucap Amel sembari mendorong tubuh Seyla sehingga Seyla hampir jatuh. Sebelum ada seseorang yang menopang tubuhnya.
"Ini udah bel masuk, kalian ngapain?" ucap Aro yang ada di belakang Seyla. Hal itu membuat Seyla terkejut, ia segera berbalik menghadap ke arah Aro yang ada di belakangnya.
Amel yang malas berurusan dengan ketua osis itu pun memilih untuk pergi.
"Eh sorry ya gue ke kelas dulu," ucap Seyla dan segera berjalan menuju kelasnya. Ia berjalan dengan terburu buru agar cepat sampai kelas.
"Huh aman," ucap Seyla begitu sudah duduk di tempat duduknya.