Aku mendengar kisah ini dari temanku. Dia dan aku pernah bekerja bersama. Aku menyukainya tapi dia sudah memilih yang lain. Aku relakan dia menikah dengan yang dia sukai. Kini baru beberapa hari, dia mendatangiku dan bercerita, "Sedih saat seorang istri tidak lagi dicintai suaminya."
Aku menjaga jarak untuk menghormatinya yang sudah menjadi istri orang. Dia pun berkata, "Teganya kamu, saat aku butuh teman bercerita kamu malah menjauh."
Aku pergi tapi untuk kembali dengan cara yang lebih baik.
Dulu aku bekerja di tempat orang, kini banyak orang yang bekerja padaku. Aku perintahkan salah satu karyawatiku untuk dekati temanku yang membutuhkan teman bercerita. Namanya Yana, gadis yang suka pakaian warna putih dan juga berwajah manis. Aku minta Yana berperan sebagai istri yang lagi sedih. Agar mudah mendekati Desi karena bernasib sama.
Aku memantaunya dari jauh. Karyawatiku bernama Yana itu berhasil mendekati temanku bernama Desi.