"Hey Nak! Bangun!" teriak guru itu.
Warna putih menjadi warna yang pertama kali Nia lihat ketika membuka mata. Berpikir apakah ia mengalami serangan jantung mendadak dan sekarang berada di surga. Mengerjapkan mata beberapa kali membiasakan diri dengan cahaya kuning dari luar jendela yang menerpa matanya. Melihat ke sekeliling. Bernapas lega mengetahui ia masih hidup.
"Ternyata di UKS," gumam gadis kulit pucat.
Nia mendudukkan tubuhnya hendak keluar dari ruang kesehatan namun setelah itu mengumpat, merutuki sakit yang kembali menyerang perut.
"Kau belum makan kan?" Nia menoleh pada sumber suara. Dilihatnya wanita paruh baya berjalan mendekat membawa sebuah obat dan air hangat. Mengenai pertanyaan dokter itu, Nia jadi ingat ia menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan tanpa makan siang. Pantas saja perutnya sakit. Hah, pasti asam lambungnya naik.