Restoran bertema Korea dengan pelayan memakai hanbok dipadati orang orang kelaparan. Semua kursi penuh, bahkan terjadi antrean panjang dimana mereka harus menulis waiting list dan menunggu kursi kosong.
Nia dan Kevin duduk di kursi yang ada di depan restoran. Paras cantik Nia tertekuk kebawah, lecek seperti baju belum disetrika. "Kenapa semua restoran penuh sih?" gerutu Nia. "Maaf. Ini kan weekend jadi banyak yang ke mall," cicit Kevin menatap Nia dengan tatapan bersalah.
"Kita tinggal nunggu dua kursi kosong. Sabar yah," kata Kevin mengelus lengan Nia yang tertutup baju. Sontak Nia menepis tangan Kevin. "Jangan curi kesempatan," ketus Nia memberi tatapan tajam.