Pak karta masih ngobrol lewat telephon dengan temannya waktu kuliah dulu. Lama tidak bertemu dan jika bertemu hanya sepintas saja sehingga mereka bisa reuni kembali saat usia mereka sudah tua. "Baiklah saya akan ajak istri saya untuk lihat lokasinya barangkali ia cocok. nomor kamu yang kamu pakai ini tidak ganti kan?" Tanya pak karta kepada temannya. "Ya, nomor saya yang ini dan tidak ganti." kata temannya itu mengakhiri percakapan mereka dalam telephon.
Pagi itu Sabda harus persiapkan bahan untuk rapat akhir tahun pemegang saham di perusahaan yang ia pimpin. Terdengar suara handphon miliknya ia terima telephon itu ternyata dari Isabel sekretarisnya. "Hallo bagaimana Isabel?" Tanyanya kepada Isabel dalam telephon. "Semua sudah saya siapkan pak. Tempat dan materi rapat sudah ada tinggal menunggu tamu yang akan mengikuti rapat." Kata Isabel kepada Sabda. "Ya, sebentar saya akan menyusul." Kata Sabda mengakhiri telephonnya.
