Setelah ia jelaskan keinginananya kepada atasannya akhirnya pengajuan resign disetujui. Ia lega tidak ada ikatan pekerjaan dia dengan perusahaannya. meskipun cuma dapat pesangon satu bulan gaji ia merasa bersyukur meskipun hal itu menyakitkan nasib menjadi buruh selamanya memang begitu, makanya ia ingin lepas menjadi buruh atau karyawan rendahan di negerinya karena baginya sama saja membunuh masa depannya. Dua tahun kerja di tempat itu dengan jabatan supervisor masih saja tinggal di rumah petak alias kamar kontrakan yang jelek . Boro-boro bisa untuk mengangsur rumah, bisa bayar cicilan motor saja sudah untung.