Di atas dek pesawat induk Nusa yang terbang semakin mendekati medan pertempuran.
Seorang wanita yang sudah terlihat tua dengan keriput di bagian matanya, berjalan mendekati lelaki yang berdiri di ujung pesawat sana.
Nenek itu walau tua namun tubuhnya masih terlihat bugar. Dia bahkan masih menghisap tembakau dari pipa kayu yang ada di tangannya.
"Guildmaster Mata Libra sangat menarik sekali. Orang sepertimu bahkan bisa diajak bekerja sama untuk melawan bangsanya sendiri."
Tutur nenek itu yang terasa terhibur dengan tingkah dari Bayu.
Lelaki yang sudah siap dengan tombaknya, mengernyit mendengar suara yang di belakangnya. Di melirik melihat seorang wanita tua berjalan mendekat.
"Aku punya alasan sendiri untuk ikut dalam pertarungan ini. Daripada aku, keberadaanmu di sini yang lebih mengejutkan. Direktur Pasukan Intelijen Nusa, orang misterius yang tidak pernah terlihat di permukaan, sekarang secara terang-terangan ikut berperang di garda depan."