Penjara Mata Libra, Kembang.
Mendengar perkataan dari Ursula, Anggi serta merta tertawa lebar. Avonturir seperti wanita di depannya termasuk langka bagi Anggi. Selain juniornya di PIN dulu, dan ujung tombak PAT saat ini, hanya Arvi yang mempunyai insting tajam yang sama. Sekarang mendengar perkataan Ursula, Anggi langsung tahu kalau wanita di depannya buka avonturir platinum biasa.
Anggi lalu berbalik, menunjuk arah dengan kepalanya.
"Ikut aku," perintah Anggi singkat.
Ursula mengikuti Anggi tanpa pikir panjang. Melawan Anggi pun buatnya adalah hal lebih baik tidak dilakukan. Membunuh mistikal. Ursula tidak yakin bisa melakukan hal itu seorang diri.
Ursula mengikuti Anggi menyusuri jalan yang diapit oleh rangkaian sel kosong. Namun, tidak lama. Ursula dapat melihat beberapa sel telah terisi. Terdapat dua orang yang tidak dia ketahui. Lalu pada satu sel, terdapat seorang lelaki yang telah tidak memiliki lengan dan kaki.
'Dia pengirim pesan. Sumber permasalahan.'