Malam hari di markas Mata Libra, Kota Kembang.
Dalam sebuah kamar yang terletak di lantai dua markas. Seorang wanita paruh baya baru saja terbangun dari tidurnya. Ia melihat waktu telah menunjukan pukul sembilan malam pada jam di dinding. Wanita itu bangun duduk di tempat tidurnya, memegangi kepalanya, merasa masih sedikit pusing dengan tubuh yang terasa kaku dan nyeri setelah akhirnya bisa mengistirahatkan diri setelah pertarungan sengit di terowongan.
Wanita tersebut adalah Ratna yang ketika siang tadi dipaksa untuk tidur mengistirahatkan tubuhnya oleh dokter Aarifa. Mata Libra meminjamkan kamar yang sedang ia tempati sebagai tempatnya tidur, namun karena ia merasa sudah cukup tidur. Ratna pun terbangun, dan saat ini ia teringat kembali akan banyaknya hal yang membuat kaget siang tadi.
"Ugh! Guild ini sungguh mengejutkan."