Kota Sentral, di atas sebuah gedung pencakar langit yang merupakan bangunan tertinggi di Sentral. Berdiri dua orang yang sedang menikmati terangnya langit tembok timur yang berubah jingga oleh ledakan dan api. Dari balik langit itu, mulai mengintip kepala matahari pagi yang siap menerangi hari.
Dua orang itu merupakan seorang lelaki bertopeng panji memakai topi bowler dengan anting perak libra di telinga kirinya, dan seorang wanita tua bertubuh kecil pendek yang melayang di samping lelaki bertopeng.
Mereka berdua adalah Bayu yang memakai identitas Panji the Killer dan Selina, Guildmaster Ishvara. Ke duanya kini mengalihkan pandangan ke suatu pertarungan besar di langit tembok timur sana, di mana terdapat sosok mahluk fantasi raksasa Lembuswana, dan seorang perempuan anggun yang kini sedang menahan tubuh raksasa itu dengan ratusan selendang yang tumbuh dari kulitnya.