Di langit Kota Akademi, seekor ular naga besar terbang dengan angkuh. Tubuhnya dipenuhi oleh sisik yang berwarna merah kecoklatan, terlihat keras dan tajam. Kumis naga itu panjang menari di udara. Naga itu kembali meraung.
"Roooaaarrr!!"
Membuat para manusia yang telah mematung kini bertekuk lutut karena tenaga dari kaki mereka seperti terambil oleh rasa takut. Hanya avonturir kelas emas atau tentara dengan kemampuan setara masih mampu berdiri, walau tubuh bergetar. Sedangkan platinum, mereka melihat naga itu dengan takjub. Keringat mengalir dari tengkuk mereka, merasakan bahwa perang terasa semakin sulit seiring berjalannya waktu.
Para prajurit manusia kadal, melihat naga terbang di langit, mereka langsung bersujud. Menyembah makhluk itu seakan tuhan mereka.
Naga itu lalu membuka mulutnya, memperlihatkan taring-taring besar menyeramkan. Di dalam mulutnya, tampak terlihat perkumpulan aura berwarna merah yang semakin lama semakin besar, menutupi mulut naga.