Beberapa detik sebelum Maharati tertikam.
Sama seperti halnya sang Panglima Suanggi yang tahu akan tindakan bunuh diri dari satu tentara Nusa.
Hans yang berbaur dan mengamati pertarungan dari jarak yang tidak terlalu jauh pun menyadari hal yang sama.
Energi dan keteguhan tentara itu sangat kuat sehingga mereka yang ada di sekitarnya hanya dapat melihat dan tertegun menyaksikan. Melihat suasana itu, Hans tahu benar kalau tentara itu pasti akan membuat suatu celah berharga baginya.
Sebelum tentara tersebut meledakkan diri, Hans mempersiapkan artifaknya, [Taming Sari] dengan kekuatan penuh.
Boom!
Ledakan terjadi. Hans dengan cepat melesatkan [Taming Sari] ke arah Maharati. Melewati kepulan asap dan berhasil menusuk dada perempuan bersayap itu, menikan sukses ke jantungnya.