"Seriusan?"
Mary tidak menyangka dirinya tiba-tiba dijebak oleh wanita pemabuk yang sedang nyenyak tidur tidak jauh di depannya. Mary melihat benang yang ada di sekelilingnya. Tanpa perlu mengalirkan aura ke matannya. Mary tahu kalau ia akan terluka bila terkena benang itu.
Walau Mary tahu kalau Aarifa memakai benang sebagai senjata. Ini merupakan pertama kalinya dia memperhatikan benang yang dipakai Aarifa itu. Awalnya Mary agak terbingung, karena baginya semua benang tidak ada bedanya. Namun setelah lebih diamati lagi, residu aura yang keluar dari dalam benang itu, walau samar, tapi selain aura milik Aarifa Mary merasa familiar dengan aura samar lainnya.
Hanya beberapa detik kemudian, Mary seraya mengingat sosok perempuan yang dikutuk menjadi laba-laba oleh seorang dewi karena cemburu.
'Arachneā¦'