Pada layar televisi di hampir seluruh warga Nusa, sebuah tayangan mencengangkan kembali terjadi. Tayangan ini direkam oleh kamera drone milik Fara, setelah perempuan tersebut mendapatkan informasi dari Bayu.
Dalam tayangan tersebut diperlihatkan pasukan besar dari kaum jin. Pada tulisan yang ada di layar, Fara menuliskan kalau pasukan tersebut berasal dari Kerajaan Parahyangan.
Selagi Fara mengendalikan drone untuk merekam peperangan di luar Tembok arah barat daya Sentral tersebut. Satu tangannya yang lain sibuk menuliskan semua informasi yang ia terima dari Bayu untuk dikirimkan ke redaksi stasiun berita Pikiran Masa. Sehingga nantinya bisa disebarkan ke seluruh Nusa.
Hanya dalam beberapa menit, Fara berhasil mengirimkan laporannya. Sebagai sumber informasi, Fara menuliskan nama Bayu Rivertale agar informasi yang ia berikan bisa lebih mudah dipercaya dan lebih cepat disebarkan.