Di depan Kantor Pusat Kepemerintahan Nusa, Sentral.
Endra, Jaka, Danum serta orang lain di sekitar sana melihat yang terjadi pada Lembuswana seketika terdiam. Situasi pertarungan di sana semerta berhenti, semuanya tertegun melihat detik-detik terakhir dari mahluk mistikal yang jatuh dari langit di utara sana.
Endra menelan ludahnya, tidak percaya dengan yang ia lihat. Mahluk mistikal yang selama ini menjadi momok kehancuran, salah satunya berhasil dibunuh oleh satu avonturir Nusa, yang selalu ia anggap lemah.
'Bagaimana mungkin avonturir Nusa bisa melakukan itu? Mustahil.'
Jihan yang melihat kejadian serupa menyeringai.
"Sepertinya kamu harus mulai memperhatikan Mata Libra, Endra."
Endra mendengar ucapan itu, langsung menampar Jihan.
"Hmph. Suanggi lebih kuat dari guild kecil itu!"
"Endraaa!! Bunuh Jihan sekarang!"