Di tempat lain, tepatnya di pertempuran yang terjadi di kawasan suatu perumahan elit. Seorang perempuan dan seorang lelaki sedang bertarung sengit. Ke duanya melayangkan serangan mematikan yang bertujuan untuk membunuh musuh di depannya.
Arvi Bellova dengan [Nawang Wulan] mengerahkan tombak dari selendang yang meluncur deras ke arah lelaki yang kurus dan bungkuk di depan sana.
Lelaki tersebut terlihat pucat dengan seluruh gigi-giginya berwarna hitam. Rambutnya panjang tipis, membuatnya terlihat akan kehilangan rambut itu bila ditarik. Lelaki tersebut hanya mengenakan celana jins pendek dan kaos dalam oblong yang terlihat sudah menguning.
Menghadapi serangan tombak milik Arvi, lelaki tersebut meloncat dengan tinggi lalu di atas sana pipinya mengembung, dan tidak lama, lidahnya keluar memanjang menyerang Arvi.