Keesokan harinya, Mata Libra yang setelah dua bulan tidak terlihat aktif, kembali mengguncang dunia. Dalam situs resmi dan akun sosial media guild mereka, sebuah video pernyataan kembali diunggah.
Video pernyataan akan tanggapan ultimatum Kerajaan Britania satu bulan yang lalu. Dalam video tersebut, Lamria selaku Manager Mata Libra menyatakan kalau Mata Libra tidak akan menuruti keinginan Britania untuk menyerahkan Vanessa Blumunt.
Mata Libra juga menyanggah tuduhan Kerajaan Britania yang menetapkan Vanessa sebagai tersangka penculikan Ratu Britania. Mata Libra menyebutkan kalau mereka sama sekali tidak mempunyai niat mencari masalah dengan Britania. Namun, dengan kejadian ini Mata Libra merasa kecewa dengan sikap sewenang-wenang yang dilakukan Britania.