Pada salah satu reruntuhan stasiun lama yang dulunya dikenal sebagai Stasiun Lahat.
Setan Budeg seperti sebelumnya, sedang asik memakan para budaknya yang terikat pada sebuah batu besar di sana. Sembari makan, mahluk seram itu mengolok-ngolok lelaki bertopeng yang tiba-tiba menyerangnya. Sosok lelaki aneh itu benar-benar membuatnya bergidik, karena hanya sedikit orang yang membuatnya ketakutan seperti ini.
"Bajingan! Lain kali kalau ketemu, akan kumakan jantungnya dengan perlahan! Huahahaha!"
"Hoo~ apa kau benar bisa melakukannya?"
"!!!"
Setan Budeg langsung terperanjat, melompat jauh sembari melihat ke arah asal suara di baliknya. Suara creepy yang terdengar familiar sekali.
'Bagaimana? Bagaimana mungkin dia bisa kemari?! Bukannya seharusnya dia di Kota Angin!'