Sesampainya di rumah sakit, Lea dan Reyhan langsung menuju ruang UGD. Lea menghampiri Teo yang sedang duduk di ruang tunggu dengan kesal.
Plak!
Teo membelalakan matanya kaget saat seseorang yang tak dikenalnya tiba-tiba datang dan menamparnya.
"Itu untuk Bi! Hukumanmu karena membuatnya ingin bunuh diri!" sentak Lea.
Teo menghela napas kasar dan menatap Lea dengan senyuman masamnya.
"Menurutmu dia benar-benar ingin bunuh diri karena aku? Heh! Aku mengenalnya jauh lebih baik darimu! Dia tidak akan melakukan hal segila itu hanya karena masalah seperti itu!"
Lea menatap pria di hadapannya itu dengan kesal.
"Memang siapa kau? Kenapa kau mengenalnya lebih baik dari kami? Apa kau tahu siapa kami?" seloroh Reyhan sambil duduk dengan ekspresi datar di samping Teo.
"Aku tidak tahu, dan tidak tertarik untuk mengetahuinya. Kalian juga tidak perlu tahu siapa aku!"
"Kau alien mengerikan! Itu yang dikatakan Bi tadi!" samber Lea.