Chapter 73 - Lelah

Bi menghela napas panjang. Rasanya lelah sekali. Otaknya bisa meledak jika terus seperti ini. Tapi apa yang bisa gadis itu lakukan?

"Bi!"

Bi langsung menoleh ke arah suara yang memanggil namanya barusan.

Ayahnya berjalan menghampirinya dan duduk di tepian tempat tidurnya.

"Apa kau sehat?"tanyanya dengan tatapan aneh.

"Pertanyaan macam apa itu, Ayah? Tentu saja aku sehat."

"Tidak, maksus ayah apa kau baik-baik saja? Apa terjadi sesuatu?"

'Apa aku baik baik saja? Apa-apaan itu?'

"Langsung saja, Ayah! Ada apa?"

Jonathan semakin mendekat ke arah putrinya dan memegang pundaknya lembut.

"Nilaimu turun. Ayah tadi bertemu Bu Andini. Dia bilang nilaimu turun. Ayolah sayang, ada apa denganmu? Kau selalu mendapat nilai sempurna kenapa minggu ini tidak?"

'Nilaiku hanya turun satu point. Respon ayah benar-benar terlalu berlebihan.' Bi hanya bisa menggumam dalam hati.

"Tenanglah, Ayah. Aku masih di peringkat pertama di sekolahku. Lagipula nilaiku hanya turun satu point."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS