Setelah Puspita memastikan mamanya pergi dari rumah sakit, ia langsung nyelonong masuk ke ruangan Dokter Heru sebelum dokter itu beranjak dari ruangannya.
"Puspita?" pekik Dokter Heru kaget.
"Hai Dok, em ... tadi, yang baru saja keluar dari sini itu mamaku. Bisakah dokter memberitahuku tentang kondisinya?" Puspita langsung to the point.
Dokter Heru hanya tersenyum dengan santainya sambil mempersilakan Puspita untuk duduk.
"Apa yang terjadi padanya?"
"Habiskan waktu sebanyak yang kau bisa dengannya." kata Dokter Heru dengan cukup tenang.
Apa apaan itu?
"Apa maksut Anda?"
"Sudah stadium akhir, Puspita. Jika boleh jujur, kondisi mamamu cukup buruk, secepatnya, ia harus di rawat di rumah sakit!"
Tubuh Puspita meremang seketika. Ia menatap dokter itu tajam.
"Kau bisa menyelamatkannya, bukan?!" pekik Puspita frustrasi.