"Nay, dengarkan aku. Apa pun yang terjadi nanti, apa pun yang akan kau alami nanti, jangan melawan dan tetaplah kuat. Kau harus bertahan! Aku akan memikirkan cara untuk menyelamatkan Ken juga!"
Naya menggeleng lemah mendengar ucapan Danang. Ia sungguh takut jika Danang meninggalkannya, para preman itu akan kembali dan melakukan hal yang buruk padanya.
Danang berjongkok di hadapan Naya, lalu mengusap lengan wanita itu pelan.
"Kau bilang mau melindungiku!" lirih Naya.
"Ya! Tapi, bukankah kau ingin aku menyelamatkan Ken juga? Aku akan menyelamatkan kalian berdua. Jadi ingat saja apa yang kukatakan barusan. Aku akan segera kembali, jadi bertahanlah!"
Setelah mengatakan itu, Danang pun pergi. Dia meninggalkan Naya di sana.
Naya berharap, Danang menepati janjinya dan menyelamatkan mereka.
Brak!
Seorang pria melangkah masuk dengan smirk menyeramkan. Dengan tatapan tajam, pria itu terus melangkah menghampiri Naya.