Bayu baru saja keluar dari kamar rawat maminya saat ponselnya bergetar. Dengan cepat ia menarik benda itu dari saku celananya.
Sweet heart calling
Di jam segini?
"Bi, ada apa?" tanya Bayu begitu sambungan terhubung.
"Hei, lagi di mana?"
"Di rumah sakit, ada apa?"
"Aku boleh ke sana?"
Bayu mengernyit bingung mendengar pertanyaan Bi. Tiba-tiba ia jadi meragukan kemampuan mendengarnya. Tapi tidak, dia masih muda dan sehat. Jadi pasti ia tidak salah dengar.
"Kau tidak sekolah?"
"Aku bolos. Aku sudah di halte!"
"Ya sudah. Nanti aku kirim alamatnya!"
"Oke! Tunggu aku di sana!"
Setelah mengatakan itu, Bi pun memutuskan sambungan teleponnya.
Bayu duduk di bangku yang berada tak jauh darinya, lalu segera mengetikab alamat rumah sakit ini, dan mengirimnya pada Bi.
'Kenapa lagi dia? Bukannya dia tidak suka sama yang namanya bolos sekolah?'
Dua puluh menit kemudian ponselnya kembali bergetar, panggilan dari Bi. Dia bilang dia sudah di depan rumah sakit.