Disepanjang koridor, Bi mendengar ocehan anak-anak tentang ia dan gerombolan Gabriel. Dan jujur saja, itu sangat mengganggunya.
'Lihat, Bi datang bersama trouble maker!'
'Dandanannya bahkan berubah. Apa dia bergabung dalam gangnya Gabriel?'
'Lihat, Heri merangkulnya. Apa mereka pacaran?'
'Apa dia tidak malu bersama berandalan-berandalan itu?'
'Lihat itu. Gabriel dan teman-temannya sudah membawa pengaruh buruk pada siswi terpintar di sekolah! Luar biasa!'
Bi tidak tahan lagi. Ia hampir saja berbalik menghampiri mereka, tapi Heri malah mempererat rangkulannya.
"Jangan dengarkan mereka. Abaikan saja," ucap Heri setengah berbisik.
"Tapi mereka mengatakan hal buruk tentang kalian!" dengus Bi kesal.
Heri malah tertawa dengan ringannya.
"Tidak apa, kami sudah biasa!" sahut Sammy dengan santainya.
Ketiga pria itu sudah cukup terkenal di hari pertama mereka masuk SMA. Tentu saja mereka sudah cukup kebal dengan ocehan anak-anak tentang mereka.