"Ibu tau kalian ada masalah. Semenjak kamu pulang sendirian dan Sean yang nggak pulang-pulang. Walau kamu udah jelasin sama ibu kalau Sean kerja ke Malaysia, tapi wajah kamu terus kamu tekuk, Gita. Kamu juga jarang ketawa lagi. Ibu juga nggak lihat kamu terima telepon dari Sean,"
"Tapi sebagai orang tua, ibu coba mengerti dan menghormati keputusan kamu yang mungkin bakalan selesaikan masalah kalian sendiri. Ibu hargai itu,"
"Tapi Sean udah pulang sekarang. Tapi masalah kalian kayaknya semakin parah. Kamu nggak tidur di kamar sama Sean dan malah tidur di kamar Aya,"
Bu Lela mengeluarkan isi hatinya tentang kerisauannya melihat perilaku anak dan menantunya itu.
Hatinya sebagai seorang ibu terdetak nyeri saat melihat wajah murung Gita semingguan ini. Tapi beliau sangat tahu posisinya. Bu Lela memang ibu Gita, tapi ia tidak boleh mencampuri urusan rumah tangga anaknya.