Sean mengajak Gita untuk keluar dari kamarnya perlahan, agar tidak menimbulkan suara berisik yang akan mengusik tidur anak mereka.
"Mau ke mana, sih, Kak?" tanya Gita bingung. Dan kebingungan semakin bertambah saat Sean memberhentikan langkahnya di depan pintu kamar tamu yang telah terkunci semenjak mereka kembali dari kota J.
"Mau ngapain ke sini?" tanya Gita lagi lagi.
"Udah, diam aja dulu, nanti kamu juga tau sendiri," bisik Sean di telinga Gita sembari mengeluarkan selembar sapu tangan ke hadapan Gita.
"Mau ngapain, sih? Ini mau buat apaan, Kak? Kamu aneh, ish!" gerutu Gita yang terus kebingungan.
"Aku mau tunjukkin sesuatu sama kamu di dalam, tapi tutup mata dulu pakai ini. Jangan berisik, nanti mas Surya sama Fajar bangun, terus kita diledekin, mau?" bisik Sean lagi yang langsung mendapatkan gelengan kepala Gita sekaligus pertanda ia menurut dengan apa yang akan Sean lakukan padanya.